Powered By Blogger

Kamis, 15 Maret 2012

Kata bijak dari seorang petani

Hai kawand KPC..
Mba kuntie punya cerita tentang kata-kata bijak dari seorang petani.
Petani miskin yang mempunyai seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah. Suatu hari,ada seorang saudagar kaya yang ingin membeli kuda itu dan menawarkan dengan harga yang sangat tinggi. Sayangnya si petani miskin itu tidak mau menjualnya. Teman-teman dari petani miskin itu sangat menyayangkan dan mengejek dia karena tidak mau menjual kuda tersebut.
Keesokan harinya,kuda yang nan cantik itu hilangdari kandangnya.Maka teman-temannya pun berkata “sungguh jelek nasibmu,padahal kalo kemarin dijual kamu bisa kaya,dan sekarang kudamu sudah hilang”. Si petani miskin itu hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian,kuda tersebut kembali bersama 5 ekor kuda yang lainnya. Lalu teman-temannya berkata “wah beruntung sekali nasibmu,ternyata kudamu itu membawa keberuntungan”. Si petani miskin itu pun hanya diam saja.
Beberapa hari kemudiannya lagi,anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakiknya patah. Dan teman-temannya pun berkata “rupanya kuda-kuda itu membawa sial,lihat sekarang anakmukakinya patah. Si petani tetap diam dan tanpa komentar apa pun.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di daerah tersebut,semua anak muda desa dipaksa untuk ikut berperang,kecuali si anak petanu miskin karna tidak bisa berjalan. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis ”beruntung sekali nasibmu karna anakmu tidak ikut berperang,dan kami harus kehilangan anak-anak kami.”
Si petani miskin pun kemudian berkomentar “janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini, apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yanng buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok. Tetapi yang pasti Tuhan yang paling tahu akan yang terbaik untuk kita. Bagian kita adalah mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan didalam hidup kita.”
Seorang petani yang begitu bisa memaknai hidup. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan penyimpulan. Ternyata kita bisa mengambil pembelajaran hari ini dari seorang petani yang miskin. Pembelajaran tentang kehidupan yang sangat berarti. Semoga bisa bermanfaat untuk semua sobat KPC..hihihihihihi.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar