Powered By Blogger

Minggu, 18 Maret 2012

Etika berjabat tangan atau bersalaman dengan baik



Hai kawan KPC..

Mba kuntie punya cerita lagi nih, ini tentang tata cara berjabat tangan/bersalaman yang baik. Berjabat tangan bukan hanya sekedar bentuk sopan santun saat bertemu orang. Jabat tangan juga merupakan faktor penentu kesuksesan saat interview pekerjaan atau bertemu dengan klien. Jabata tangan dapat membentuk kesan pertama yang kuat. Hal ini juga merupakan sikap formal dalam kehidupan profesional. Agar meninggalkan kesan yang baik dan positif, ikuti tips berjabat tangan secara profesional bberikut ini ;

Jabat tangan biasanya dilakukan dalam posisi berdiri dan berhadapan. Hal ini berarti Anda menunjukan rasa hormat. Jika sedang duduk, berdirilah saat akan berjabat tangan.Jika kan duduk kembali dikursi, duduklah setelah orang lain mulai duduk.

Saat berjabat tangan, rapatkan jari-jari Anda dan eratkan genggaman. Letakkan jempol diatas tangan lawan jabat tangan Anda. Sedangkan jari-jari yang lainnya diletakkan ditelapak tangannya, lalu goyangkan dengan gerkan ke atas dan bawah sebanyak dua hingga tiga kali. Jangan  terlalu keras dalam menggenggam tangan orang lain, tapi pastikan posisi tangan Anda mantab menggapai tangan lawan jabat tangan Anda.

Saat berjabat tangan kontak mata perlu dijaga dan berilah senyuman hangat. Haindari untuk melihat ke arah tangan saat berjabat tangan. Dengan saling menatap akan menunjukan rasa percaya diri Anda.Selama berjabat tangan, Anda bisa mengucapkan kalimat-kalimat singkat. Seperti ucapan selamat pagi atau siang.Saat mengakhiri pertemuan, jangan lupa untuk kembali berjabat tangan. Hal ini merupakan tanda perpisahan dengan gaya profesional.

Hindari gaya berjabat tangan dibawah ini ;

Lemas dan tangan yang lembab. Kondisi tersebut dapat memudahkan tangn dilepas dari cengkraman. Maka dari itu, sebelum berjabat tangan  pastikan tangan dalam kondisi kering.

Hanya menggunakan jari-jari saat menggenggam tangan lawan jabat tangan Anda. Jika melakukan jabat tangan dengan gaya seperti itu, Anda akan dianggap tidak menghormati lawan jabat tangan Anda dan menimbulkan kesan bahwa Anda jijik memegang tangannya.

Berlebihan saat mengoyangkan tangan lawan jabat tangan Anda.

Berjabat tangan sangat cepat dan hampir tidak menyentuh lawan jabat tangan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar