Hai kawan KPC..
Mba kuntie punya cerita lagi nih,
ini tentang tata cara berjabat tangan/bersalaman yang baik. Berjabat tangan
bukan hanya sekedar bentuk sopan santun saat bertemu orang. Jabat tangan juga merupakan
faktor penentu kesuksesan saat interview pekerjaan atau bertemu dengan klien.
Jabata tangan dapat membentuk kesan pertama yang kuat. Hal ini juga merupakan
sikap formal dalam kehidupan profesional. Agar meninggalkan kesan yang baik dan
positif, ikuti tips berjabat tangan secara profesional bberikut ini ;
Jabat tangan biasanya dilakukan
dalam posisi berdiri dan berhadapan. Hal ini berarti Anda menunjukan rasa
hormat. Jika sedang duduk, berdirilah saat akan berjabat tangan.Jika kan duduk kembali dikursi,
duduklah setelah orang lain mulai duduk.
Saat berjabat tangan, rapatkan
jari-jari Anda dan eratkan genggaman. Letakkan jempol diatas tangan lawan jabat
tangan Anda. Sedangkan jari-jari yang lainnya diletakkan ditelapak tangannya,
lalu goyangkan dengan gerkan ke atas dan bawah sebanyak dua hingga tiga kali.
Jangan terlalu keras dalam menggenggam
tangan orang lain, tapi pastikan posisi tangan Anda mantab menggapai tangan
lawan jabat tangan Anda.
Saat berjabat tangan kontak mata
perlu dijaga dan berilah senyuman hangat. Haindari untuk melihat ke arah tangan
saat berjabat tangan. Dengan saling menatap akan menunjukan rasa percaya diri
Anda.Selama berjabat tangan, Anda bisa
mengucapkan kalimat-kalimat singkat. Seperti ucapan selamat pagi atau siang.Saat mengakhiri pertemuan, jangan
lupa untuk kembali berjabat tangan. Hal ini merupakan tanda perpisahan dengan
gaya profesional.
Hindari gaya berjabat tangan
dibawah ini ;
Lemas dan tangan yang lembab.
Kondisi tersebut dapat memudahkan tangn dilepas dari cengkraman. Maka dari itu,
sebelum berjabat tangan pastikan tangan
dalam kondisi kering.
Hanya menggunakan jari-jari saat
menggenggam tangan lawan jabat tangan Anda. Jika melakukan jabat tangan dengan
gaya seperti itu, Anda akan dianggap tidak menghormati lawan jabat tangan Anda
dan menimbulkan kesan bahwa Anda jijik memegang tangannya.
Berlebihan saat mengoyangkan
tangan lawan jabat tangan Anda.
Berjabat tangan sangat cepat dan
hampir tidak menyentuh lawan jabat tangan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar