Powered By Blogger

Rabu, 16 Juli 2014

MY LOVE STORY..^_^ ( Sahabat Jadi Cinta )

Dalam hidup pasti setiap orang pernah merasa kagum terhadap lawan jenis,dari sekedar kagum/fans saja atau malah tumbuh semakin subur menjadi sebuah cinta yang terpendam. Dan ini lah yang terjadi pada diriku kemarin.
Aku mulai jatuh cinta kepada sesosok pria ini dari parfumnya. Entah kenapa aku pun tak tahu parfum pria ini begitu menempel pada ingatan ku. Rasanya parfum ini membuat aku merasa sejuk dan nyaman. Mungkin ini petunjuk awal dari Tuhan,tetapi aku tak menyadarinya.
Mengenalnya semakin jauh mendalam, menjadi sosok pendengar yang sejati tentang cerita-ceritanya. Cerita tentang kehidupan, kerja, dan lain-lain. Dan dia pun menjadi sosok pendengar cerita yang baik untuk semua ceritaku. Dan juga menjadi pemberi saran/nasehat yang tak menggurui untuk ku. Aku semakin mengaguminya.
Aku mulai sadar kekaguman ku terhadapnya sudah melebihi batas. Ada rasa yang berbeda dalam hati ini. Tapi apakah dia juga merasakan hal yang sama terhadapku ?
Hampir berbulan-bulan aku sudah tidak mendengar kabar darinya. Bahkan nomer handphonenya pun sudah tidak aktif lagi. Aku merindukannya. Aku merindukan nasehat-nasehatnya, canda gurau nya,dan juga wangi parfumnya. Aku pernah mendapati seorang laki-laki yang menggunakan parfum yang sama dengannya, tetapi yang kurasakan tak ada apa-apa. Yang terjadi aku malah semakin merindukannya.
Aku terus mencari jawaban tentang perasaan ini. Benarkah yang kurasakan ini adalah perasaan yang lebih dari sekedar rasa persahabatan.?
Ketika aku lengah dalam hati yang telah merindu padanya,tiba-tiba sebuah chat darinya datang ke facebook ku. Ada rasa kaget bercampur bahagia saat itu. Gaya bicara dan humor dalam chatnya masih sama. Itu memang dia yang aku kenal selama ini. Dari sini kita bertukar no telpon lagi.
Mulai dari sini komunikasi kami kembali lancar,dari sms sampai telpon tengah malam.
Dari sekedar obrolan yang tidak jelas alias hanya menemaninya ngobrol sampai bertukar pikiran tentang banyak hal.
Sngkat cerita hal yang membuat semuanya berubah pun datang. Disuatu subuh dibulan ramadhan tahun lalu dengan diawal berdehem dan ucapan basmalah diseberang telpon sana dia meminangku untuk menjadi istrinya. Aku masih mengingat dengan jelas setiap katanya.
"Ehem..ehem..bismillahirohmanirohim..V,kamu mau ga jadi istriku..?? jadi ibu buat anak-anak ku kelak..??" Kaget campur seneng perasaanku saat itu. Tetapi sebuah tanda tanya besarpun muncul dalam otak ku. Kok bisa..??
"Kamu ga perlu jawab sekarang,aku kasih kamu waktu paling cepet 1 minggu paling lama sebelum lebaran aku sudah tahu jawabannya "
Aku yang selama ini menganggap kita bagai langit dan bumi, hitam dan putih, adalah hal yang mustahil bisa bersatu tetapi hari itu dia meminangku untuk menjadi pendamping hidupnya. Membayangkannya saja adalah hal yang sulit kalo pun terjadi itu hanya dalam mimpi atau angan yang kemudian langsung hilang karna aku lansung membenturnya dengan kenyataan yang ada tentang siapa aku yang sebenarnya.
Selama satu minggu dia benar-benar tidak menghubungi sama sekali. Dia benar-benar memberikan waktu untuk aku berfikir. Jujur walaupun hati senang tetapi aku bingung harus jawab apa. Aku bertanya kepada kedua orang tuaku dan mereka pun menjawab semua keputusan ada padaku karna aku yang akan menjalaninya, mereka hanya merestui dan berdoa semoga apapun keputusannya itu adalah hal yang terbaik. Aku semakin bingung. Aku tidak ingin menuruti emosi semata, aku harus memikirkannya masak-masak. Satu sisi dia adalah sahabat terbaik yang pernah aku punya, satu sisi lain dia juga adalah orang yang aku kagumi dan aku pun mencintainya. Aku harus memikirkannya baik-baik dan bisa mengambil segala resiko yang akan terjadi dikemudian hari. Benarkah aku akan berjodoh dengannya atau tidak..?? Jika Ya itu tidak usah diragukan lagi, aku pasti akan sangat bahagia. Tetapi bagaiman jika jawaban itu adalah Tidak, apa aku bisa terima kenyataan itu..?? aku tidak mau kehilangan sahabat terbaikku.
Keputusan yang besar dalam hidupku pun aku ambil, dengan memantapkan segala resiko yang ada jika disuatu hari nanti tidak sesuai dengan harapan.
Dan satu minggu sudah berlalu,sekarang dia menunggu jawaban dariku.
Aku takut..aku deg-degan.. "Yes,I do..Ya,aku mau"
"Bismillahirohmanirohim..berarti mulai hari ini selasa,23 Juli kita mulai dari awal yah.."
Perubahan status dari seorang sahabat berubah menjadi calon pendamping hidup pun telah dimulai.
Lebaran hari kedua dia datang kerumah bersama temannya untuk memintaku secara langsung kepada orang tua ku. Pertama kali ketemu kembali setelah sekian tahun tak berkomunikasi dan sekarang ketika bertemu kembali statusnya sudah berbeda, rasanya benar-benar campur aduk tak terbayangkan.
Puasa pertama dibulan Djulhijah, dia datang bersama keluarganya kerumahku. Setelah itu diakhir bulan desember pada tahun yang sama giliran keluargaku yang main kerumahnya,di sebuah kota di Jawa Barat.
Dan tanggal 27 Mei 2014 kita dipertemukan didepan penghulu. Ini benar-benar mimpi yang menjadi nyata.
Mungkin perasaan seperti yang dirasakan oleh Oh Ha Ni ketika Baek Seung Jo menikahinya. Rasa bahagia yang tidak bisa terungkapkan dan sedikit tidak percaya bahwa dia juga mencintaiku, dan itu juga sudah ada sejak dulu waktu masih berstatus sahabat. Semoga kita berjodoh selamanya, sampai ajal menjemput.


forever you and i ^_^