Powered By Blogger

Selasa, 11 Desember 2012

tamparan dalam angkot

untuk kesekian kali aku pulang menggunakan angkot..
sebenarnya bukan karena bapak beruang tak bisa menjemput..
tapi memang aku sendiri yang ga ingin djemput..
hanya sekedar ingin menikmati perjalanan..
ato bisa dibilang memang tak ingin cepat2 pulang kerumah..

aku seperti ini hanya ingin merefresh otakku sejenak..
entah kenapa aku sendiri pun tak tahu sebabnya..
akhir2 ini aku bisa tersulut emosi dengan mudah..
biasanya ini terjadi akibat menjelang pms..
tapi pas dilihat dkalender bulanan hitungannya masih jauuuhh..
tak tahu lah mungkin memang lagi sensi aja kali yak..

malam itu sedikit menyadarkan aku..
tak seharusnya aku bisa seemosi seperti ini..

aku menaiki sebuah angkot..
tak lama kemudian naiklah seorang nenek yang sudah renta..
dengan menggendong bawaannya dan keranjang jinjing..
yang katanya didalamnya itu berisi dagangannya..

seorang bapak-bapak dihadapanku menyeletuk..
ketika sang nenek terlelap ditempat duduknya..
dengan bersandar pada barang bawaannya..

"begitu lah orang tua..ketika masih giat bekerja..masih punya semangat tinggi..tak kan bisa dicegah oleh siapa pun..termasuk anaknya sendiri.." kurang lebih bapak2 itu berkata seperti itu.

jeeddddeeeeeerrr..!!
kata-kata bapak itu serta merta menamparku dengan keras..
aku jadi teringat kejadian beberapa hari ini..
bagaimana aku sangat marah sama mama..
ketika aku melarangnya mencuci bajuku dan merapikan tempat tidurku..

aku tak seharusnya marah dan mendiamkannya seperti ini..
ya tuhaaaaaaaaaann..
maafkan semua kesalahankuu..
aku tak mau jadi anak yang durhaka..
mama..
maafkan anakmu ini yaaahh.. T_T

sesampainya dirumah..
aku mencoba membuka pembicaraan dengan mama..
tetapi mama ku masih terdiam dan tak banyak bicara..
mungkin dia masih marah sama aku atau entahlah..

aku hanya bisa meminta maaf dalam hati..

keesokan paginya..
aku bangun tidue langsung mencium pipi mama..
dan senyum manis pun merekah dibibirnya..

terima kasih tuhan..
mama ku sudah tak marah lagi kepadaku..
aku janji mulai sekarang..
tak akan melarangnya berbuat apapun..
ketika mau meringankan pekerjaannya..
maka langsung saja aku kerjakan sendiri..
sehingga tak terjadi kesalahpahaman lagi..

sekali lagi terima kasih tuhan..
dan terima kasih juga buat bapak2 n nenek tua yang diangkot..
karena kalian aku dan mama udah baik kan lagi.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar