Powered By Blogger

Sabtu, 23 Februari 2013

Sidak Mensidak

Sobat KPC..pernah nonton drama asia yang berjudul Putri Huan Zhu ga..?? Pastinya pernah dong yah..apalagi itu adalah salah satu drama asia yang terpopuler dimasanya. Kalo ga aku coba mengingatkan sedikit dech.. drama ini diperanin sama kakak perempuanku Vicky Zhao (maksa.com) sebagai Putri Huan Zhu. Tetapi disini aku ga ngomongin tentang filmnya, hanya mengambil sedikit adegan film disini yang mungkin bisa dicontoh sama petinggi-petinggi yang ada disana.

Aku mencoba melihat dari kacamata orang awam saja. Didalam film tersebut ada sebuah adegan dimana seorang kasiar yang diagungkan "blusukan" keberbagai daerah dengan menyamar sebagai seorang saudagar kaya. Cara ini dalam masa itu tepat,karena memang rakyat disana tidak bisa melihat dengan secara langsung raja, permaisuri, dan putri serta para pangeran.

Sang Kaisar "bertamasya" bersama putri dan para pengaren untuk melihat keadaan secara langsung para rakyatnya. Dan apabila ada rakyat yang membutuhkan bantuan,dengan tidak sungkan mereka menolongnya dan hanya menyebutkan sebagai saudagar kaya bukan kaisar. Tidak itu saja, jika ada petinggi daerah yang melakukan kesalahan surat peringatan akan langsung datang tanpa adanya pemberitahuan. Mungkin ini yang sering kita sebuut dengan sidak mendadak.

Dalam dunia yang modern seperti ini, seharusnya cara seperti itu masih ada. Sidak Mensidak. Mungkin caranya bukan mengcopypaste seperti itu, tetapi inti dan tujuannya sama. Dan jika ini banyak yang menjalankan pastinya dunia bakalan aman nyaman dan tentram dech.

Yang aku lihat dari kacamata orang awam sekarang masih banyak petinggi yang sok dengan jabatannya, tetapi tidak sedikit pula yang mau membangun dan merakyat. Semoga makin banyak para petinggi yang "bertamasya" ke pelosok negeri, untuk sidak mensidak agar negeri ini menjadi lebih baik pastinya. Tidak hanya untuk kita yang sekarang, tetapi untuk anak ,cucu, bahkan cicit nantinya.. ^^

our city kedatangan bapak no.1 di Indonesia alias bpak SBY ^^

Hari rabu, 20 Feb 2013 malam, kota kecil kita kedatangan Bapak SBY, yang merupakan orang nomor 1 di Indonesia.

Awalnya aku tidak tahu kalo Bapak no.1 ini akan datang hari itu, pasalnya banyak berita yang simpang siur tentang kapan datangnya beliau ke kota kita yang indah ini. Waktu itu, aku baru pulang jengjeng bareng sama sobat karibku, Putri. Kami berdua kaget karna secara tiba-tiba polisi yang ada dipinggir jalan langsung dalam posisi siaga dan banyak warga yang sudah pada berderet dipinggir jalan. Kami berdua bertanya-tanya apakah benar Bapak Presiden akan datang sekarang..??

Ketika jalan sudah mulai sepi dan warga sudah pada ramai kita berdua memarkirkan motor dijalur kiri, dan kemudian kita berdua menyebrang ke sebalh kanan. Dan benar saja, tidak lama kita menunggu parade atau rombongan SBY pun datang. Dengan format seperti biasa, didepan ada beberapa polisi memakai sepeda motornya kemuadian ada mobil polisi dan baru lah mobil no.1 dengan berhiaskan bendera merah putih.

Aku melihat beliau melambaikan tangannya sambil tersenyum kepada kami semua. Aku mulai berfikir apakah beliau akan melakukan itu terus menerus sementara perjalan ke tempat yang dituju masih lumayan jauh..?? dan apakah beliau tidak merasa lelah..??

Aku tidak melihat ibu negara, karena memang dia duduk disebelah kiri yang pastinya juga beliau melambaikan tanganya ke warga yang berada disebelah kiri jalan.

Ternyata tidak semua orang menyambut baik kedatangan Bapak no.1 ini. Karena yang aku baca dari sebuah koran lokal daerahku ada sekelompok mahasiswa yang melekukan demo penolakan kedatangan bapak SBY ini. Mereka adalah mahasiswa dari universitas yang cukup terkenal dikotaku. Dan ada satu orang yang dilarikan kerumah sakit, karena babak belur dipukuli oleh polisi yang mengamankan demo tersebut.

Sebenarnya aku lebih senang jika beliau datang secara mendadak bisa dikatakan seperti impeksi mendadak begitulah. Melihat dari kacamataku yaitu kacamata dari seorang yang awam dunia politik, kenapa aku bisa mengutarakan seperti itu..?? Karena aku hanya ingin menunjukan secara real bagaimana keadaan kotaku ini yang sebenarnya. Dari baik dan buruknya tidak ada yang ditutupi, agar setelah melihat itu semua beliau bisa menentukan apa yang sekiranya akan beliau lakukan untuk kota tersebut. Ini hanya sebagai gambaran saja dari kacamata orang awam.

Semoga dilain kesempatan Anda bisa berkunjung kembali ya Bapak Presiden.. ^^

bye bye gas perut.. ^^ welcome setan sambel.. ^^

Aaaaaaaaaaaaaaaahhh...
Akhirnya, setelah berjuang beberapa minggu ini aku pun terbebas dari yang namanya "gasper" alias gas perut. Asik..!! Sekarang bisa makan makanan favorite ku lagi, seperti mie ayam dan bakso. Ulalaaaa..

Gasper yang mengganggu beberapa minggu ini membuatku cuma makan bubur nasi dan "burcangjo" alias bubur kacang ijo. Entah kenapa ketika gasper ini masih bersarang dalam perut, tidak ada napsu sama sekali dengan yang namanya nasi. Tapi gapapalah itung-itung diet juga.. =P

Aku sudah mulai membabibuta lagi ketika melihat sambal yang sedang pasrah dalam cobek. Padahal kemarin-kemarin jangankan nyolek, ngeliat aja perutku langsung protes tidak karuan. Jadi malu sendiri sama cobek and ulekan. Tetapi itu semua sudah berlalu. Mari kita bantai semua cabe yang ada dalam kulkas..!! Hahahahaha.. :D

Kemarin boleh saja semua orang dirumah pada menertawakanku karna gasper itu. Tetapi tidak untuk sekarang ataupun besok. Karna aku telah kembali si SETAN SAMBAL..!! Hahahahaha.. :D

Note untuk Mama Beruang :: Siap-siap untuk sedia lebih banyak tenaga dan cabe rawit yaaakk..!! Karna setiap saat anakmu ini si SETAN SAMBAL akan meminta jatah sambel darimu.. ^^

Sabtu, 09 Februari 2013

gas perut = puasa cabe

Beberapa hari ini perutku rasanya ga nyaman,seperti ada sesuatu hal disana. Entah apalah itu semoga saja bukan alien yang sedang membangun sarang disana.Praying..!! (-__-)

Sepertinya lambungku bermasalah,karena aku tak nafsu sama sekali dengan yang namanya sambel. Padahal kalo dalam kondisi normal aku bisa membabi buta untuk menghabiskan semua sambel yang ada didepan mataku. Ga tanggung-tanggung sambel satu cobek berdiameter 25cm bisa aku habiskan sendiri. Dan kalo misalkan ada orang yang mengganggu atau kata lain minta jatah sambelku ini,maka aku akan bersikap seperti kucing yang sedang melindungi makanannya. Itulah kebiadabanku ketika melihat sambel.

Untuk beberapa hari ini aku belum menyuntahnya sama sekali. Bahkan ketika melihatnya saja seperti ada alarm yang meraung dalam perutku. Kruyuuk...kruyuukk..kruyuuukk..!! Kurang lebih seperti itulah bunyinya. Dan aku hanya bisa memandangnya dari jauh.

Lambung yang tak beres ini menjadikan perutku berisikan gas.Kenapa aku bisa berkata seperti?karena jika aku memasukan makanan dalam perutku maka seketika itu akan keluar gas. Entah itu dari atas (tahak) ataupun dari bawah (kentut). Dan itu terjadi tidak hanya saat makan saja,tetapi setelah selesai makan dan kurang lebih 15menit setelah itu masih berlangsung konser indah itu.

Huuuufftt..Puasa sambel sebenarnya sangat menyiksa tapi harus tetep dijalani agar gas dalam perutku segera menghilang. Aku sudah sangat merindukan bakso dan mie ayam yang super pedas. ^^